TUNGGU APALAGI, MARI KITA BERWIRAUSAHA !!!
Sebenarnya tak ada niatan dalam benak saya untuk berkecimpung di bidang yang satu ini. My dreaming ketika selesai kuliah hanyalah segera mendapat pekerjaan tetap dan menerima gaji setiap bulan untuk mencukupi kebutuhan, only that . Tidak terbayang untuk melakukan hal-hal lain di luar itu. Cukup membaca lowongan pekerjaan di koran, cari pekerjaan yang sesuai klasifikasi kita, tulis lamaran dan tunggu panggilan. Belum sesuai kriteria perusahaan, ya ngelamar ke tempat lain. Pokoknya yang simple-simple aja dah hehehehe.
Pasti banyak yang bertanya, sebenarnya apa yang menarik minat saya untuk menekuni bidang ini. Ketertarikan saya akan wirausaha justru dipicu ketika mendengar percakapan antara beberapa rekan mahasiswa yang saat itu juga sedang mengambil ijazah kelulusan.
Rekan mahasiswa yang satu bertanya “gimana, dah dapat panggilan dimana saja ?”.
Jawab rekan mahasiswa yang satu lagi ”jangan berpikir mencari pekerjaan dong, kita yang harus “menciptakan pekerjaan”
Menciptakan pekerjaan ??? kata yang kemudian selalu menjadi pemikiran dan terus terngiang-ngiang di kepala saya. Untuk menciptakan suatu pekerjaan, tentu saja kita harus mempertimbangan hal-hal berikut ini : Bagaimana hal itu bisa terwujud ??? pilihan bidang usahanya apa ??? market mana yang kita tuju ??? Bagaimana mencapai profit revenue ??? penanganan risk managementnya seperti apa nantinya ???
Wah ternyata cukup menarik juga ya !!!!
Menuangkan ide-ide tersebut ke dalam sebuah paper work dan kemudian mengaplikasikannya dalam bentuk activites-activities yang permanen. Melihat pencapaian dalam short term, mengkaji ulang planning, evaluasi serta perbaikan di sana-sini untuk memaksimalkan result. Waduh it makes me Happy and your life is wonderful.
Ada beberapa manfaat yang kita bisa dapat dari berwirausaha.
Kebebasan Mengatur Waktu
Kita adalah pengusaha, kita yang menentukan segalanya, termasuk diantaranya adalah kebebasan dalam mengatur waktu. Kapan mengatur schedule pertemuan dengan seseorang kita yang atur, jam berapa kita mesti berangkat juga kita yang atur, pulangnya kita juga yang atur. Isoma (istirahat, shalat, makan) terserah kita. Jika ada perubahan terhadap jadual yang kita susun, kita juga yang mengatur kembali. Apa lagi coba hehehehe
Kebebasan dalam Berinovasi dan Berkreasi
Gak perlu takut lagi bahwa ide yang kita sampaikan akan ditolak,disanggah atau ditertawakan orang, karena ini adalah usaha dan sepenuhnya tanggung jawab kita. Ada kebebasan dalam berinovasi dan berkreasi untuk memajukan usaha kita. Bagaimana supaya pelanggan bertambah ??? cara apa yang kita lakukan ???? Bagaimana cara agar produk kita diketahui banyak orang ??? Strategi apa yang bisa dipakai untuk mengatasi masalah ini ???. Silahkan, kita bebas mengaplikasikan gagasan-gagasan yang ada dalam pikiran kita ke dalam rencana kerja. Begitu juga saat menyelipkan ide-ide lainnya yang sudah terangkum dalam planning.
Kebebasan Memperoleh Finansial
Kita bukan pekerja kantoran, yang setiap bulan mengharap gaji,insentif dan bonus turun dari atasan dan masuk ke kantung kita untuk dibelanjakan atau saving. Bekerja keras dalam waktu 24 hari untuk mengejar sesuatu yang sudah ditentukan oleh orang lain bukan oleh kita. Dengan berwirausaha maka kita bebas mengejar seberapa besar revenue yang diinginkan. Ingin 10 juta per bulan, 100 juta per bulan, 1 milyar atau bahkan lebih besar, Menarik bukan berwirausaha ? Lalu setelah melihat segala benefit yang bisa dipetik dalam berwirausaha, apa lagi yang kita tunggu. Ayo lakukan sekarang juga, modal jangan dijadikan penghambat bagi kita untuk maju. Tekad untuk maju dan berani gagal adalah sikap mental yang harus dipunyai oleh setiap wirausaha. Gagal satu kali, bangkit dua kali begitu juga seterusnya. Mari menjadikan masyarakat Indonesia yang mandiri dengan berwirausaha.r dari itu, tinggal direalisasikan, kaji ulang apabila belum tercapai, restrukturisasi kembali langkah yang kita ambil. Jika sudah tercapai jangan cepat puas tingkatkan kembali pendapatan kita untuk mengejar impian yang lebih besar.
sumber: pengusahapks.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar